Kamis, 28 April 2011

Pertama

A.  Penjaskes Dan Olahraga

1.    Pengertian Penjaskes
        Pendidikan jasmani terdiri dari kata pendidikan dan jasmani, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan sesorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan (KBBI, 1989), jasmani adalah tubuh atau badan (fisik). Namun yang dimaksud jasmani di sini bukan hanya badan saja tetapi keseluruhan (manusia seutuhnya), karena antara jasmani dan rohani tidak dapat dipisah-pisahkan. Jasmani dan rohanai merupakan satu kesatuan yang utuh yang selalu berhubungan dan selalu saling berpengaruah.
        Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Pada kenyataannya, pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang sungguh luas. Titik perhatiannya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, penjas berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainnya: hubungan dari perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya. Fokusnya pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikannya unik. Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang berkepentingan dengan perkembangan total manusia

Menurut Nixon and Cozens (1963: 51)
Mengemukakan bahwa pendidikan jasmani didefinisikan sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut.

Kesimpulan :
        Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.



2.    Pengertian Olahraga
        Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal..

Menurut Cholik Mutohir
olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

Menurut Edward (1973)
olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi,kesempatan.

Kesimpulan :
        Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

3.    Perbedaan antara Penjaskes dan Olahraga
        Dari pengertian dari kedua definisi diatas, maka didapat perbedaan, dimana Penjaskes merupakan suatu Pendidikan untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan serta proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang, dan bukan untuk mendalami satu bidang ilmu saja.
        Sedangkan olahraga merupakan segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong dan mengembangkan sebuah keterampilan sport, dalam bentuk permainan, perlombaan / pertandingan, untuk mencapai sebuah Prestasi yang diharapkan.
        Secara singkat, Penjaskes merupakan Pendidikan yang mengandung kesehatan dan keterampilan, sedangkan Olahraga merupakan Pembinaan / pengembangan skill untuk pencapaian prestasi.


B.  Pertandingan dan Perlombaan

      Jika kita cermati, kata pertandingan dan perlombaan mempunyai persamaan dan perbedaan arti. Persamaannya ialah bahwa kedua kata tersebut sama-sama mengandung arti 'persaingan'. Sebuah pertandingan akan berlangsung seru apabila terjadi persaingan yang kuat antar pihak yang bertanding. Begitu pula perlombaan. Sebuah perlombaan akan sangat menarik apabila peserta perlombaan itu bersaing ketat.

Di samping persamaan sebagaimana dikemukakan di atas, kata pertandingan dan perlombaan mempunyai perbedaan arti. Kata pertandingan dibentuk dari kata dasar tanding. Di dalam kamus kata tanding mempunyai dua arti (1) 'seimbang atau sebanding' dan (2) 'satu lawan satu'. Dari kata tanding itu kemudian diturunkan, antara lain, akta bertanding yang berarti 'berlawanan', mempertandingkan yang berarti 'membuat bertanding dengan mengharapkan dua pemain atau dua regu'. Dengan demikian, dapat dicatat bahwa dalam kata pertandingan tersirat makna dua pihak yang berhadapan.
Namun ada hal pokok yang mendasari pengertian kedua kata ini yang dapat dibedakan

1.    Pengertian Pertandingan
Pertandingan adalah salah satu bentuk kegiatan yang merupakan suatu ajang kompetisi atau persaingan untuk memperoleh kemenangan atau juara dengan saling mengalahkan lawan yang dihadapinya (pasti ada lawan secara langsung yang dihadapi) misalnya dalam bidang olahraga, pendidikan, kesenian, dan bidang-bidang lainnya.

a.    Jenis-jenis Pertandingan
Menurut jenisnya pertandingan dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
§  Pertandingan Langsung, yaitu bila tiap orang yang terlibat dalam permainan itu tidak dibatasi oleh ruang lingkup gerak. Seluruh area yang ditentukan untuk suatu bentuk permainan dapat digunakan oleh lawan atau oleh anggota yang telibat dalam permainan itu.
Contoh : basket, sepak bola, bola tangan, karate, dll

§  Pertandingan Tidak Langsung yaitu bila tiap pemain atau tim telah mempunyai arena sendiri yang satu dengan yang lainnya dibatasi atau dipisahkan oleh suatu benda, yang pada umumnya adalah sebuah net.
Contoh :Bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja dll.




b.    Bentuk-bentuk Pertandingan
Menurut bentuknya pertandingan dapat digolongkan menjadi:
§  Bentuk pertandingan sederhana, yaitu bentuk pertandingan yang dilakukan dua orang atau lebih yang tujuannya tidak memperebutkan atau menentukan pemenang. Pertandingan ini hanya berbentuk suatu pertandingan pengisi luang.

§  Bentuk Pertandingan Cabang Olahraga, yaitu bentuk pertandingan yang dilakukan oleh suatu cabang olahaga tertentu. Cirinya yaitu hanya mempertandingkan cabang olahraga tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan juara dari cabang olahraga yang dipertandingkannya.
§  Bentuk Pertandingan Beberapa Cabang Olahraga, yaitu bentuk pertandingan yang didalamnya dipertandingkan beberapa cabang olahraga seperti: Porda, PON, Sea Games, Asian Games, dll.

2.    Pengertian Perlombaan
Perlombaan adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk kemenangan dimana masing-masing orang terlibat dalam perlombaan itu berusaha untuk lebih unggul dengan cara mengatasi waktu, jarak, beban dan penguasaan gerak atau tata cara gerak tertentu dengan sebaik mungkin.
§  Jenis-jenis Perlombaan
Perlombaan berdasarkan jenisnya dapat dikatagorikan menjadi:
§  Berlomba untuk mencapai waktu tertentu terhadap jarak tertentu.
Contoh: lari, renang, balap sepeda, dll
§  Berlomba untuk mencapai kejauhan jarak tertentu.
Contoh: lompat jauh, lempar lembing, tolak peluru, dll
§  Berlomba untuk mencapai ketinggian tertentu.
Contoh: lompat tinggi, lompat tinggi galah, dll
§  Berlomba untuk mempertahankan penguasaan terhadap ketangkasan gerak atau keterampilan tertentu.
Contoh: senam, dan loncat indah
§  Berlomba untuk mengatasi beban.
Contoh: angkat besi, angkat berat dll.

3.    Perbedaan antara Pertandingan dan Perlombaan
Dari penjelasan diatas, maka dapat di lihat Perbedaan dari arti kedua makna tersebut, dimana Pertandingan merupakan  kompetisi 'satu lawan satu' dengan dua pihak yang berhadapan ( duel ) dimana skor adalah penentu kemenangan. Sedangkan Perlombaan merupakan kompetisi dimana kecepatan adalah penentu kemenangan. Siapa yang lebih dulu mencapai finish,atau meraih target dialah pemenangnya.
Secara singkat,Bisa diibaratkan:
PERTANDINGAN = DUEL dan LOMBA = BEREBUT
Sumber :

Husdarta JS. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Bahan Perkuliahan MKDU,
Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung, 1988

Aip Sarifudin, Organisasi dan Tatalaksana Penyelenggaraan Pertandingan Olahraga, untuk SPG, SGO, SGPLB, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1981

B.Abduljabar, Dr, makalah Pdf : Pengertian Pendidikan Jasmani, 2011

Internet       : Posted by: ABe on: November 4, 2008



Tidak ada komentar:

Posting Komentar