Sabtu, 30 April 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )


Sekolah : SMU Negeri 1 Ketapang

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Kelas / Semester : X / 1 ( Satu )

Standar Kompetensi : Mempraktikan berbagai teknik dasar Atletik, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikan teknik dasar Atletik dengan baik, dan nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Indikator : Memahami awalan serta teknik Hop, Step dan jump dalam lompat jangkit.

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

Pertemuan Ke- : 1 ( satu )


I. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini bertujuan agar siswa mampu untuk :
• Memahami cara melakukan awalan serta teknik dasar Hop, Step, dan Jump.
• Melakukan teknik yang diajarkan.
• Bekerja sama antar teman dan saling menghargai.

II. Materi Pembelajaran
Lompat Jangkit ( Triple Jump )
Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan, yaitu Hop-Step¬-Jump.


1. Awalan dalam Lompat Jangkit
Untuk meningkatkan kecepatan lari dengan tidak menghambat dari tumpuan-tumpuan tersebut, Jarak awalan harus cukup panjang 35 - 40 meter, atau tergantung dari tingkat prestasi, lari ancang-ancang bervariasi antara 10 langkah ( untuk atlet pemula ) dan 20 langkah ( untuk atlet prifesional ),supaya kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan.

2. Gerakan HOP ( Jingkat )
Gerakan hop adalah gerakan dua kali menumpu kaki yang sama dengan tidak menghambat kecepatan lari atau awalan.

Gambar 1.2 Gerakan Hop




3. Gerakan STEP ( Langkah )
Gerakan tumpuan yang ketiga yang dilakukan setelah gerakan tumpuan kaki yang sama ( Hop ), dengan mengubah tumpuan kaki dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pada saat akan melakukan lompatan.

Gambar 2.3 Gerakan Step




4. Gerakan JUMP ( Lompat )
Gerakan jump ini merupakan bagian terakhir dari gerakan-gerakan sebelumnya, yaitu gerakan hop dan step, untuk mendapatkan pendaratan yang lebih baik.

Gambar 3.4 Gerakan Jump






Gambar 4.4 Rangkaian gerak Lompat jangkit




III. Metode Pembelajaran
Pembelajaran ini dilakukan dengan cara :
• Penjelasan
• Demonstrasi
• Praktek
• Evaluasi




IV. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
• Berbaris
• Berdo’a
• Stretching / pemanasan ( statis-dinamis ), disesuaikan pada otot yang banyak melakukan gerakan.

2. Inti
• Penjelasan materi
Menjelaskan apa itu awalan, Hop, Step, dan Jump dalam Lompat jangkit, sesuai pada materi.
• Demonstrasi
Mendemonstrasikan atau memberikan contoh Gerakan yang benar, dan cara melakukan gerakan awalan, Hop, Step, dan Jump.
a. Awalan
- Posisi badan lurus kedepan.
- Kedua tangan diposisi siap, sejajar dengan poros tubuh.
- Salah satu kaki didepan sebagai ancang-ancang sebagai tolakan awal berlari secara horizontal.
- Pada saat mendengar aba-aba, mulai berlari hingga batas garis melakukan HOP.

b. HOP

- Kaki terakhir menumpu pada garis Hop, dan melakukan jingkatan 2 x ( kaki yang sama ),sebelum melangkah ( step).
- Setelah menumpu kaki menekan mengayuh dengan tenaga penuh sehinga kaki hampir sejajar dengan tanah
- Saat kaki menumpu tumit lebih dahulu menyentuh tanah, tumit berada di depan titik pusat berat badan. saat melayang punggung diusahakan tegak tidak condong.
- Kedua Tangan secara bersamaan seperti mengayuh dari depan kebelakang, untuk mengimbangi keseimbangan tubuh.
c. STEP

- Tumpuan kaki di ubah, dari kaki tumpuan pada saat Hop
- Perubahan dilakukan seperti melangkah dari kaki kiri kekanan atau sebaliknya
- Jaraknya langkah tergantung dari kecepatan saat melakukan tumpuan.

d. JUMP
- Dilakukan setelah melangkah ( step ) dengan satu kaki sebagai tumpuan untuk melakukan lompatan ke atas pasir.
- Gerakan step diikuti dengan kaki yang tergantung yang diayunkan ke muka dibantu dengan ayunan kedua tangan
- Badan diusahakan setegak mungkin untuk memperoleh ketinggian sebelum melakukan pendaratan diatas pasir.

• Praktek
Setelah memberikan contoh gerakan, siswa disuruh untuk :
Langkah I
- Berbaris secara 2 berbanjar.
- Orang pertama dalam barisan melakukan sikap awalan dan hop saja.
- Dilakukan secara bergiliran dengan kaki kanan / kiri didepan sesuai kekuatan kaki yang dianggap kuat sebagai tumpuan.
- Setelah siswa pertama selesai, langsung masuk kedalam barisan paling belakang dalam barisannya, dan dilanjutkan siswa selanjutnya hingga selesai.
Langkah II
- Barisan masih dalam keadaan berbanjar,
- Dilanjutkan dengan melakukan keseluruhan gerakan awalan, hop, step, dan jump dengan menggunakan 2 langkah awalan / tolakan, yaitu :
Langkah pertama langkah kedua hop step jump

Langkah III
- Barisan masih 2 berbanjar,
- Dilanjutkan dengan melakukan keseluruhan gerakan awalan, hop, step, dan jump dengan menggunakan 6 langkah awalan / tolakan, yaitu :
Langkah pertama langkah ke enam hop step jump
- Dilakukan perorangan dari masing-masing barisan secara bergiliran.

3. Penutup
• Berbaris secara bersap
• Pendinginan dengan permainan “ Lompat Kijang “
- Barisan dibagi 2 kelompok berbanjar.
- Dibuat garis start dan finish. Panjang jarak dari start ke finish ± 5 meter.
- Permainan dilakukan dengan cara satu tangan memegang salah satu kaki, dan tangan satunya berpegang pada pundak teman didepannya sehingga kaki menekuk kebelakang.
- Kaki yang satu nya berdiri sebagai tumpuan untuk melompat-lompat.
- Ini dilakukan hingga orang terakhir dalam kelompok nya.
- Setelah siap di garis start, masing-masing kelompok bersiap untuk mendengarkan aba-aba, yang kemudian berjingkat ke garis finish, dan kembali ke garis start.
- Kelompok yang terakhir sampai atau terjatuh, akan di hokum push up sesuai kesepakatan.







V. Sumber Pembelajaran
• Ruang terbuka yang datar dan aman / lapangan lompat jangkit
• Pluit
• Internet : Carr, Gerry A. 2000. Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: PT Fajar Interpratama Offset.
• RPP Atletik

VI. Penilaian
Teknik penilaian:
1. Tes unjuk kerja (psikomotor):
Contoh : Lakukan teknik dasar gerakan hop, step dan jump

Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4.

Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = --------------------------------------- X 50%
Jumlah skor maksimal


2. Pengamatan sikap (afeksi):
Contoh : Taati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif.

Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) mendapat nilai 1.

Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 30%
Jumlah skor maksimal





3. Kuis/embedded test (kognisi):
Contoh : Apa yang dimaksud dengan hop, step dan jump ?
Keterangan:
Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 20%
Jumlah skor maksimal





Nilai akhir yang diperoleh siswa :







Mengetahui,
Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Ketapang




Adiyudha Permana, S.Pd


Guru Mata Pelajaran




Doddy Ari Fahmi Hamzah
READ MORE -